Pernah nggak sih, tiba-tiba ada rasa enggak enak atau kesemutan di bagian tubuh kita? Bisa jadi itu tandanya ada saraf yang lagi kejepit, nih. Nah, buat teman-teman yang lagi merasakan masalah serupa, yuk kita pelajari gerakan olahraga yang sebaiknya dihindari biar nggak tambah rumit. Simak 10 gerakan olahraga yang lebih baik dijauhi kalau punya urusan dengan saraf kejepit:
1. Melompat atau Lompat Tinggi
Aduh, nih, kalau tiba-tiba loncat atau lompat tinggi, bisa-bisa nambah tekanan di tulang belakang. Apalagi kalau leher dan punggung lagi sensitif. Main bola voli, basket, atau lompat tinggi, mending dihindari dulu biar nggak ada risiko cedera.
2. Angkat Beban Berat
Kalau suka angkat beban berat, misalnya angkat besi, hati-hati ya. Saraf yang lagi nggak enak bisa makin kesusahan. Pilih latihan dengan beban yang lebih ringan atau olahraga lain yang lebih santai, biar nggak bikin tambah sakit.
3. Gerakan Torsi yang Berlebihan
Nah, gerakan torsi yang tajam atau berbelok mendadak, mendingan nggak perlu dicoba. Main tenis, golf, atau gulat yang banyak gerakan torsi, lebih baik dihindari. Cobain alternatif lain, kayak berenang atau bersepeda, yang lebih aman buat saraf kita.
4. Lari dengan Kecepatan Tinggi
Buat yang hobi lari kencang atau lari jarak jauh, hati-hati ya. Kaki dan tulang belakang bisa kena goncangan ekstra. Daripada lari maraton atau sprint, lebih baik jalan santai atau jogging ringan biar tetap aman dan nyaman.
5. Gerakan Peregangan Berlebihan
Peregangan memang bagus, tapi kalau berlebihan dan tiba-tiba malah bisa bikin cedera. Jadi, saat peregangan, usahakan lembut dan perlahan aja. Jangan sampai bikin sakit tambah parah.
6. Olahraga Kontak Fisik Tinggi
Kalau seneng olahraga kontak fisik tinggi, kayak sepak bola atau rugby, sekarang saatnya dipertimbangkan lagi. Benturan-benturan besar itu bisa bikin masalah saraf makin susah. Lebih baik pilih olahraga lain yang lebih aman.
7. Gerakan dengan Posisi Leher Tegang
Ada gerakan yang minta posisi leher susah? Nah, ini sebaiknya dihindari dulu. Yoga atau angkat beban dengan posisi leher tertekan lebih baik dijauhi biar saraf nggak makin rewel.
8. Seated and Standing Forward Bend
Kalau duduk atau berdiri miring-miring ke depan, bisa bikin punggung bagian bawah jadi stres. Kalau punya saraf kejepit di area pinggang bawah, mendingan skip gerakan ini biar nggak nambahin sakit.
9. Double Leg Lift
Nih, gerakan angkat dua kaki sekaligus bisa bikin sakit di panggul kalau nggak dilakukan dengan benar. Lebih baik hindari dulu dan cari gerakan lain buat latihan perut dan kaki.
10. Burpees
Kalau gerakan burpees, yang ada jongkok, push-up, dan lompat-lompatan, mendingan dihindari aja. Gerakan yang terlalu kencang bisa bikin saraf kita makin rewel. Pilih gerakan yang lebih santai dan lembut, biar saraf kita tetap bahagia.
Nggak cuma gerakan olahraga, makanan juga penting, lho. Pastikan kita cukup konsumsi protein. Meski enggak langsung bisa sembuhin saraf kejepit, protein tetap penting buat pemulihan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Protein, sebagai bagian dari diet sobat Muscle, memiliki peran penting dalam pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun tidak secara langsung mengatasi masalah saraf kejepit, asupan protein yang cukup dapat mendukung pemulihan dan kesehatan tubuh sobat Muscle secara keseluruhan. Pro Whey 100 dari Muscle First adalah susu whey yang memiliki protein 24 gram yang tinggi, 140 kalori, 1 gram lemak, 1 gram gula stevia, dan BCAA. Sobat Muscle bisa mendapatkan Pro Whey dengan harga yang terjangkau, namun tetap aman teruji halal, BPOM, HACCP, GMP, ISO, dan Landoor.
