Ketahui ciri tubuh kekurangan protein yang menjadi tanda-tanda umum dan juga ketahui cara hitung protein harian yang diperlukan tubuh. Karena, tubuh setiap orang berbeda-beda dalam memenuhi kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga sobat Muscle harus menghitung agar bisa menyesuaikan yang diperlukan oleh tubuh sobat Muscle. Apa aja sih? Berikut cara menghitung kebutuhan protein yang diperlukan tubuh.
Protein merupakan salah satu dari tiga besar komponen penting dari nutrisi makanan yaitu: protein, karbohidrat, dan lemak. Tubuh membutuhkan kelangsungan komponen ini untuk kehidupan masing-masing. Protein dibutuhkan terutama untuk pembangunan sel-sel tubuh. Tak hanya itu, fungsi protein adalah memelihara otot, jantung dan tulang. Dalam memenuhi asupan protein pun di perlukan keseimbangan agar tubuh tidak kekurangan maupun kelebihan protein.
Konsumsi protein yang berlebih dapat meningkatkan kadar keasaman darah dan memperburuk kesehatan, bahkan penderita sakit ginjal di batasi dalam mengonsumsi protein. Protein yang digunakan untuk metabolisme akan dikeluarkan lewat air seni. Namun, pada penderita ginjal proses pengeluaran ini akan mengalami hambatan, dan rentan dengan keracunan protein. Bahkan, apabila kekurangan asupan protein dapat mengakibatkan berkurangnya massa otot, badan menjadi lemah dan sulit konsentrasi.
Tapi, yang jarang diketahui bahwa kebutuhan protein setiap manusia berbeda-beda. Sobat Muscle bisa langsung menghitung menggunakan kalkulator protein atau menggunakan rumus cara hitung protein harian yang tepat, sebagai berikut :
- Pria dan wanita normal: 0,8g x BB /hari (*BB=berat badan)
- Binaragawan: 1,2-1,8g x BB /hari
- Program diet :1,8g x BB /hari, disertai mengurangi asupan karbohidrat
- Ibu hamil :70gr /hari
- Penderita gagal ginjal : 0,5gr x BB /hari]
Ciri Tubuh Kekurangan Protein Harian
1. Massa Otot Berkurang
Kekurangan massa atau mengecilnya otot adalah tanda tubuh kekurangan protein. Apabila otot melemah bisa menyebabkan munculnya nyeri sendi mendadak yang bisa tanda kurangnya asupan makanan yang mengandung protein. Tidak baik menyepelekan konsumsi protein karena bila kekurangan bisa menyebabkan pengecilan otot terutama dimasa tua. Menurut studi seperti dilansir dalam Healthline penurunan massa otot dialami lansia yang mengonsumsi protein dalam jumlah rendah akan berpotensi besar, namun memenuhi asupan protein selagi muda akan memperlambat degenerasi otot di masa tua.
2. Sulit Tidur
Ternyata sulit tidur tak hanya disebabkan karena kafein yang berlebih saja. Kekurangan protein yang dapat berdampak pada ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi tidur, seperti otot mengendalikan semua hormon yang diperlukan untuk tidur nyenyak. Menurut penelitian, sebagian besar energi yang berasal dari protein yang dikonsumsi bahkan pada orang dewasa dapat memperbaiki pola tidur, terutama bagi mereka yang mempunyai kelebihan berat badan atau obesitas.
3. Sistem Imun Menurun
Protein berperan penting di dalam sistem kekebalan tubuh, kekurangan protein akan membuat imunitas tubuh menurun sehingga rentan terserang penyakit atau infeksi. Fungsi protein bagi tubuh untuk membentuk sel darah putih, antibodi, protein darah, dan molekul imun, seperti interleukin dan sitokin yang akan bekerja sama untuk melawan virus, bakteri, dan hal yang membahayakan tubuh.
4. Kerontokan Rambut
Setiap helai hingga folikel rambut memerlukan asupan protein agar rambut bisa tumbuh dengan sehat dan cepat. Rambut yang memiliki cukup protein atau lebih dikenal dengan keratin, akan mengurangi risiko rambut akan rapuh, tipis, dan mudah rontok.
5. Kuku Mudah Patah
Selain pada rambut, kreatin juga terdapat di lapisan laminasi pada kuku. Kekurangan protein akan membuat kuku mudah patah, retak karena rapuh, hingga hangnails (bintil bercak putih) pada kuku.
6. Retensi Cairan
Manfaat protein bagi tubuh adalah menjaga cairan supaya tidak berlebihan di dalam tubuh, karena tubuh manusia terdiri dari 70% air. Nah, protein albumin yang bertugas dalam mengatur cairan agar tidak bocor ke jaringan lain. Retensi cairan atau dikenal dengan edema biasanya terjadi pada bagian pergelangan kaki, tangan, dada, dan perut. Ciri khas seseorang mengalami pembengkakan karena retensi cairan, yaitu saat kulit yang bengkak ditekan menggunakan jari, maka sidik jari akan tetap membekas ketika diangkat dari kulit yang bengkak.
7. Berisiko Mengalami Patah Tulang
Kesehatan tulang tak hanya dari kalsium, tapi juga bisa dari protein yang mengurangi risiko tulang rapuh. Karena tubuh yang kekurangan asupan protein untuk sumber energi tumbuh akan mengambilnya dari tempat lain, termasuk jaringan otot rangka. Apalagi, tanpa jaringan otot rangka yang kuat, tulang akan semakin rentan terhadap cedera atau patah.
Kini sobat Muscle udah tau kan dampak negatif bagi tubuh yang kekurangan protein. Oleh karena itu, cobalah untuk senantiasa memenuhi asupan protein harian agar tubuh sehat dan bugar. Selain protein, sobat Muscle juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya seperti karbohidrat dan lemak. Nah, sobat Muscle bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengkonsumsi susu protein dari Muscle First seperti Pro Isolate, Pro Whey, Pro Casein, dan Pro Gainer. Meskipun sobat Muscle sudah mencukupi kebutuhan protein melalui makanan, tapi mengambil protein dari makanan membutuhkan waktu lebih lama saat dicerna dibandingkan susu protein. Maka dari itu, banyak orang yang menggunakan susu protein untuk diet mudah memberikan rasa kenyang.