Berbeda dengan obat-obatan yang peraturannya lebih ketat, suplemen tidak harus memiliki tanggal kadaluarsa (expired) pada kemasannya. Namun, jika perusahaan ingin secara sukarela mencantumkan kata-kata "best before" atau "Digunakan sebelum" pada kemasannya.
Jika perusahaan memilih untuk mencantumkan tanggal pada label produk, mereka harus memastikan produk mengandung 100 persen bahan yang terdaftar, kata Tod Cooperman, presiden ConsumerLab.com pada New York Times. Tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan suplemen menunjukkan berapa lama suplemen tersebut dapat bekerja secara optimal.
Namun, suplemen pasti akan kadaluarsa, Jika sobat Muscle tidak sengaja mengonsumsi suplemen yang telah melewati tanggal kadaluarsanya, tubuh tidak akan mengubah kandungannya menjadi racun. Suplemen yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya bukan berarti sudah hilang fungsinya.
Lalu, kenapa sobat Muscle disarankan meminum suplemen sebelum tanggal kadaluarsa? Hal ini agar kandungan suplemennya dapat bekerja maksimal untuk kesehatan tubuh. Setelah tanggal kadaluarsa, kualitas suplemen menurun, sehingga efeknya mungkin tidak lagi bekerja secara maksimal.
Karena itu, waktu yang terbaik adalah mengonsumsi suplemen yang belum mencapai tanggal kadaluarsa. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences (2019), penurunan kualitas suplemen juga bergantung pada beberapa faktor, seperti:
Paparan udara,
Paparan cahaya,
Suhu penyimpanan, dan
Kadar keasaman vitamin.
Menurut Tod Cooperman, presiden ConsourceLab.com, sebuah perusahaan pengujian independen, sebagian besar bahan suplemen secara bertahap akan menurun seiring waktu, sehingga mengurangi keefektifan produk. "Walau begitu, bukan berarti produk itu tidak aman, kecuali jika produknya sudah mulai berjamur," katanya.
Cooperman mengatakan, untuk menghindari penguraian kandungan suplemen, banyak perusahaan yang menambahkan jumlah kandungannya melebihi yang tertera dalam label, terutama suplemen yang gampang terurai, misalnya vitamin B12 dan C.
Bahaya Konsumsi Suplemen Kedaluwarsa
Padahal, mengonsumsi suplemen kedaluwarsa tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang berbahaya. Namun, Anda mungkin mengalami efek samping saat mengonsumsi suplemen kedaluwarsa seperti kekurangan nutrisi. Saat suplemen berkurang, suplemen mungkin tidak terserap dengan baik atau kandungan suplemennya mungkin tidak lagi stabil, sehingga kemungkinan asupan nutrisi Anda berkurang.
Jika sobat Muscle dalam kondisi stabil atau tidak memiliki kondisi tertentu seperti malnutrisi, bisa diakali dengan mengonsumsi asupan gizi seimbang. Sayangnya, kekurangan nutrisi ini bisa bermasalah ketika sobat Muscle harus mengonsumsi suplemen dalam jumlah besar atau mengandalkan suplemen suplemen sebagai salah satu sumber nutrisi.
Meskipun suplemen tidak mempengaruhi keefektifannya karena berkurangnya suhu, waktu dan kelembaban. Faktanya, suplemen dapat memiliki umur simpan sekitar dua tahun sejak tanggal pembuatannya. Setelah itu, konsentrasi bahan-bahan penting lebih rendah dari yang tertera pada label. Cara terbaik untuk menyimpan suplemen adalah jauh dari panas, cahaya, dan kelembapan.
Temukan tempat yang nyaman untuk menyimpan vitamin dan suplemen, misalnya tempat yang biasa sobat Muscle lihat, sehingga sobat Muscle tidak lupa untuk mengkonsumsinya. Salah satunya, di samping meja samping tempat tidur yang akan mempermudah sobat Muscle bisa melihat suplemen saat bangun tidur atau sebelum tidur dan langsung meminumnya.
Muscle First memiliki expired date di kemasannya, sehingga sobat Muscle bisa mengetahui kapan harus mulai berhenti mengonsumsi. Namun, expired date atau tanggal kadaluarsa dari produk Muscle First memiliki batas waktu 2 tahun. Apabila dibandingkan dengan serving atau saji yang dibuat yang rata-rata perlu menghabiskan dalam kurun waktu bulan, tentunya 2 tahun akan sangat cukup untuk menghabiskan suplemen dari Muscle First.