Puasa dapat menjadi kesempatan bagi sobat Muscle untuk menurunkan berat badan. Pembatasan waktu makan yang hanya terjadi dua kali sehari saat buka puasa dan sahur dapat membantu sobat Muscle mengontrol asupan makanan. Namun, hal ini justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan, maka perlu diingat untuk tidak makan berlebihan saat buka puasa dan sahur. Lalu, bagaimana cara menjalankan diet saat puasa? Apa saja menu diet yang sebaiknya dihadirkan saat waktu makan?
Pertama, hitunglah jumlah kalori yang harus dikonsumsi jika ingin menjalani diet saat puasa. Meskipun waktu makanmu dibatasi saat puasa, namun asupan makanan perlu tetap dikontrol jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan. Supaya sobat Muscle mencapai penurunan berat badan sebanyak 0,5-1 kg per minggu maka diperlukan mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari. Misalnya, jika total asupan kalori biasamu adalah 2000 kalori, maka saat puasa sobat Muscle hanya perlu mengonsumsi sekitar 1500 kalori untuk mencapai tujuan penurunan berat badan.
Namun, jangan berlebihan dalam membatasi asupan kalori kamu. Ingatlah bahwa tubuhmu tetap membutuhkan kalori untuk menjalankan fungsi normalnya, minimal 1200 kalori per hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kedua, membagi mengonsumsi asupan kalori sobat Muscle menjadi tiga waktu makan yaitu saat puasa yaitu saat berbuka puasa, sesudah shalat Tarawih atau sebelum tidur, dan saat sahur. Bagilah asupan kalori sobat Muscle secara proporsional pada tiga waktu makan tersebut, dengan mengikuti batasan kalori yang telah dihitung sebelumnya.
Berikut contoh menu diet saat puasa:
- Saat Sahur (500-600 kalori)
- Oatmeal dengan buah-buahan dan susu rendah lemak (300 kalori)
- 1 buah pisang (100 kalori)
- Teh atau kopi tanpa gula (0 kalori)
- Air putih (0 kalori)
- Saat Buka Puasa (400-500 kalori)
- Sup sayur dengan potongan daging tanpa lemak (200 kalori)
- Nasi merah 1/2 porsi (100 kalori)
- Lauk ikan atau ayam tanpa kulit (100 kalori)
- Air putih (0 kalori)
- Setelah Salat Tarawih atau Sebelum Tidur (500-600 kalori)
- Sayur rebus atau tumis dengan bumbu rempah-rempah (200 kalori)
- Tahu atau tempe goreng rendah lemak (100 kalori)
- 1 buah apel (50 kalori)
- Air putih (0 kalori)
Pilihlah makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang dalam menu diet sobat Muscle saat puasa. Konsumsilah makanan yang cepat diserap oleh tubuh saat berbuka puasa, seperti makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti buah-buahan. Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang memberikan energi tahan lama dan membuat kenyang sehingga dapat bertahan hingga waktu berbuka puasa. Selain itu, penting juga untuk menghindari makanan berlemak, berminyak, dan bergula tinggi serta makanan yang mengandung banyak garam pada saat sahur, karena dapat membuat sobat Muscle merasa haus dan lemas selama puasa.
Dalam menjalani program diet saat puasa, sobat Muscle juga dapat mempertimbangkan menggunakan Pro Casein dari Muscle First. Pro Casein adalah suplemen protein kasein rendah kalori yang dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu mencapai tujuan penurunan berat badan. Pro Casein memiliki rasa chocolate, banana splash, dan choco coconut yang bisa menjadi variasi rasa yang menarik.
Pro Casein mengandung protein tinggi yang dapat membantu menjaga kenyang lebih lama, mempercepat pemulihan otot, dan mengoptimalkan proses metabolisme tubuh, sementara tetap memberikan asupan kalori yang rendah. Dengan mengatur asupan kalori sobat Muscle secara proporsional pada waktu makan saat puasa dan memilih makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika diperlukan, sobat Muscle dapat menjalani program diet saat puasa dengan bijaksana dan menjaga kesehatan tubuhmu.
