Adenosine Triphosphate (ATP) akan menyimpan energi ini dan melepaskan gugus fosfatnya saat tubuh membutuhkannya. Seperti diketahui, tubuh menghasilkan energi melalui proses katabolisme. Menurut Encyclopaedia Britannica, energi yang dihasilkan oleh katabolisme ditangkap dan diubah menjadi Adenosine Triphosphate (ATP).
Tetapi bagaimana cara menghasilkannya? Mirip dengan mobil pick up, ATP mengangkut dan menyimpan energi ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa adenosin trifosfat adalah molekul pembawa energi berskala besar. Ikatan fosfor illida dalam ATP menyebabkannya larut dalam air.
Menurut ChemistryWorld, ikatan fosfathidrida dengan ATP sangat rapuh, tidak stabil, mudah putus, kemudian dengan cepat disambungkan kembali. Karena itu, Adenosine Triphosphate memiliki kemampuan untuk melepaskan energi dalam jumlah besar dengan cepat ketika dibutuhkan. Hal ini memungkinkan sobat Muscle menggerakkan tubuh dengan cepat tanpa jeda antara berpikir untuk bergerak hingga benar-benar bergerak.
Menurut Encyclopaedia Britannica, tubuh membutuhkan energi untuk menjalankan mekanisme fisik, transport zat, dan proses anabolisme. Energi dari ATP membuat tubuh sobat Muscle bisa bergerak dan berjalan, otak sobat Muscle berpikir. Selain itu, pada makhluk lain juga membantu kupu-kupu terbang, dan kunang-kunang menyala, semua proses ini dimungkinkan oleh Adenosine Triphosphate.
Menurut Encyclopaedia Britannica, proses glikolisis yang berlangsung di mitokondria menghasilkan pembentukan ATP. Glikolisis terjadi di dalam mitokondria, yang merupakan organel sel dengan membran internal. Glikolisis adalah proses dimana glukosa yang berasal dari makanan dipecah menjadi asam piruvat dan Adenosine Triphosphate, kemudian untuk membuat asam trikarboksilat dan ATP, asam piruvat mengalami pemecahan lagi.
Bergantung pada jumlah makanan yang dikonsumsi, tubuh menghasilkan ATP yang dapat habis saat digunakan untuk bergerak. Saat sobat Muscle berolahraga, tubuh menggunakan lebih banyak ATP daripada ketika hanya bermain dengan ponsel. Kebutuhan akan makanan harus diisi kembali, karena Adenosine Triphosphate didalam tubuh menjadi alasan mengapa sobat Muscle merasa lelah setelah berolahraga.
Creatine dikonsumsi oleh para atlet, khususnya binaragawan, untuk meningkatkan kadar fosfokreatin dalam tubuh sehingga lebih banyak Adenosine Triphosphate yang dapat diproduksi. Kalau sobat Muscle ingin mengetahui creatine lebih dalam, silahkan baca artikel "Apa Itu Creatine? Kenapa Pro Creatine Baik Untuk Tubuh?". Tubuh akan berfungsi lebih baik dengan lebih banyak ATP, terutama saat berolahraga. Karena, creatine akan tersimpan di otak, hati, dan ginjal sebanyak 5% creatine, sementara 95% pada otot.